Manfaat Ekspor dan Impor - Pembelajaran Sekolah Dasar Manfaat Ekspor dan Impor

Breaking News

Friday, February 3, 2017

Manfaat Ekspor dan Impor



1. Kegiatan Ekspor
Pengertian Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa keluar negeri. Banyak sekali ragam komoditas yang diekspor dari negara kita ke berbagai negara di dunia. Komoditas ekspor tersebut antara lain:
a. Hasil tambang : Minyak bumi, gas alam, besi, baja, alumunium, emas, tembaga, batu bara, dan timah.
b. Hasil pertanian : Sayur–sayuran, kacang–kacangan dan buah–buahan.
c. Hasil perkebunan : Teh, minyak sawit, coklat, lada, kina, kopi, jagung, dan karet
d. Hasil industri : Tekstil, pakaian jadi, semen, dan pupuk.
e. Hasil hutan : Kayu, kayu lapis, dan rotan.
f. Hasil perikanan : Udang, ikan laut, dan ikan air tawar.
Kegiatan ekspor terdiri atas ekspor Migas dan Non Migas. Komoditas ekspor migas terdiri atas minyak dan gas alam, sedangkan selain minyak dan gas alam termasuk komoditas non migas. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia antara lain negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan negara lainnya. Beberapa negara tersebut di antaranya:
a. Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Malaysia
Barang yang diekspor ke Malaysia antara lain minyak bumi mentah, batu bara, kayu jati, karet alam, kopi, dan sayuran. Dalam bidang jasa yaitu jasa transportasi udara dan laut. Contohnya Garuda Indonesia Airways (GIA) melakukan penerbangan ke Malaysia dengan rute Jakarta–Penang.
b. Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Filipina
Barang yang diekspor ke Filipina yaitu minyak bumi, besi, baja dan alumunium.
c. Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Singapura
Barang yang diekspor ke Singapura terdiri atas minyak mentah, timah, gas alam, sayur sayuran, kayu lapis, karet, kina, kopra, lada, dan daging. Kerja sama bidang jasa pun terjalin dengan baik yaitu adanya penerbangan dari Jakarta ke Singapura oleh GIA dan Singapore Airlines (SIA).
d. Kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Thailand
Barang yang diekspor ke Thailand yaitu hasil hutan berupa kayu.
e. Kerja sama Indonesia dengan Brunei Darussalam
Barang yang diekspor ke Brunei terdiri atas sayur-sayuran, buah-buahan, pakaian jadi, dan kendaraan.
f. Kerja sama Indonesia dengan Jepang
Barang-barang yang diekspor ke Jepang berupa barang tambang, hasil hutan, has alam, minyak bumi, alumunium dan kayu lapis.
g. Kerja sama Indonesia dengan Australia
Barang – barang yang diekspor ke Australia antara lain minyak bumi mentah, teh, kopi, kacang-kacangan dan buah-buahan.

2. Kegiatan Impor
Pengertian Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri. Seperti juga komoditas ekspor, yang menjadi komoditas impor pun banyak jenisnya. Barang-barang impor utamanya berupa bahan baku dan barang-barang penolong untuk industri seperti mesin-mesin industri tekstil, komponen elektronika, software, baja, dan perakitan kendaraan bermotor.
Komoditas impor lainnya antara lain:
a. Hasil perkebunan: Gula, kopra, buah-buahan, dan kacang kedelai.
b. Hasil pertanian: Beras, terigu.
c. Hasil industri: Kendaraan bermotor, alat-alat elektronik, pakaian jadi, bahanbahan kimia dan wol.
d. Hasil ternak: Daging sapi, keju, susu, dan mentega.
e. Jasa: Tenaga ahli
f. Obat-obatan

Negara-negara pengimpor ke Indonesia antara lain Filipina, Singapura, Thailand, Jepang, Amerika, Korea, Jerman, dan Cina.
a. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Malaysia
    Barang-barang yang diimpor dari Malaysia antara lain minyak bumi matang, bahan kimia, benang 
    sintetis, alkohol, dan baja lempengan.
b. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Filipina
    Indonesia mengimpor gula, madu, semen putih, dan kopra dari Filipina.
c. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Thailand
    Indonesia mengimpor gula, madu, buah-buahan, dan beras dari Thailand
d. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Singapura
    Barang-barang yang diimpor dari Singapura antara lain minyak bumi masak, kapal, pipa besi baja, 
    alat-alat elektronik dan bahan kimia.
e. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Jepang
    Indonesia mengimpor buah-buahan, alat-alat elektronik dan mesin otomotif dari Jepang.
f. Kerja sama bidang impor antara Indonesia dengan Korea
    Indonesia mengimpor alat-alat elektronik dari Korea.
g. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Cina
    Indonesia mengimpor alat-alat kosmetik, pakaian jadi, dan lain-lain.
h. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Australia
    Indonesia mengimpor barang-barang dari Australia berupa susu, daging, dan kain wol.
i. Kerja sama bidang Impor antara Indonesia dengan Amerika
    Barang-barang impor dari Amerika antara lain kendaraan bermotor, buahbuahan, dan lain-lain.

3. Manfaat Ekspor dan Impor
Dari uraian tersebut di atas jelaslah bahwa Indonesia walaupun kaya akan sumber daya alam, namun tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari dalam negeri sendiri. Perdagangan tidak hanya berupa barang saja tetapi juga jasa. Jasa biasanya mencakup kegiatan penerbangan, pengiriman tenaga ahli, dan pengiriman tenaga kerja. Untuk pemenuhan proses industri terkadang negara Indonesia memerlukan bahan baku industri sehingga perlu mengimpor barang baku industri dari negara lain. Begitu pula negara lain memerlukan komoditas perdagangan dari Indonesia, sehingga Indonesia mengekspor komoditas tersebut ke luar negeri. Dengan demikian kita berkesimpulan bahwa setiap negara saling bergantung satu sama lain sehingga menimbulkan kegiatan perdagangan antarnegara.
Kegiatan perdagangan terutama dalam hal ekspor dan impor memiliki banyak manfaat bagi para pelakunya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
a. Meningkatkan pendapatan negara
b. Memberikan penghasilan bagi para pelakunya
c. Tercukupinya kebutuhan akan suatu barang di negara yang bersangkutan
d. Mengaktifkan perputaran nilai uang
e. Meningkatkan kesejahteraan

Latihan Soal Kelas 6 Materi Jenis Perdagangan

Untuk Mulai Klik Start



Video Pembelajaran Eksport dan Impor

2 comments:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog